Selasa, 03 September 2013

Balajar dari Budaya Perilaku Orang Korea Selatan

Pada hari ini saya dan teman saya mendapatkan tugas untuk membaca sebuah artikel dari seorang tokoh yang terkenal di bidangnya yaitu Hermawan Kartajaya.
Jadi ini merupakan rangkuman dari kisah perjalanannya saat melakukan kunjungan dalam rangka memberikan training di Korea Selatan. Menurut saya hal ini bagus sekali untuk saya share kan di blog ini.
Jadi ada 13 pola perilaku sebagian besar orang Korea Selatan yang patut diketahui:
  1. Orang Korea selalu menjalankan sistem secara akurat. Kereta api nya mereka yang bernama KORAIL berangkat dan sampai di tujuan tepat pada waktunya hingga ke tingkat menit. itulah yang namanya Excellence In Operational Management.
  2. Orang Korea selalu berusaha menyempurnakan yang sudah ada lewat berbagai inovasi kreatif. Lihat saja Samsung smartphone yang sudah menjadi market-leader dunia, namun tidak pernah lelah untuk meluncurkan produk baru bahkan mendahului iPhone. Itulah Excellence In Product Leadership.
  3. Orang Korea selalu berusaha memberikan kepedulian dan pelayanan pada pelanggannya. Sampai menjelang tengah malam, mereka tetap terlihat rapi, segar, dan menjalankan tugas dengan sempurna. Itulah Excellence In Customer Intimacy.
  4. Di Korea, mereka menghormati tidak hanya guru atau professor, melaikan juga pelajar secara informal. Tidak seperti di dunia barat, bahkan keabsenan seorang mahasiswa MBA di kelas akan sangat mempengaruhi nilai akhir. Ini menjadi salah saut bentuk penghargaan bagi pengajar. Itulah Passion For Knowledge.
  5. Masyarakat Korea entah bekerja pada konglomerat, perusahaan menengah atau punya usaha kecil, selalu menunjukkan jiwa kewirausahaan. Mereka selalu melihat peluang dan mengejarnya hingga habis-habisan. Semangat tidak mau kalah dari Jepanglah yang membuat Samsung dan LG bisa mengalahkan Sony dan Hitachi. Mereka selalu menjalankan pekerjaannya seperti perusahaan itu adalah milik mereka. Itulah Passion For Business
  6. Masyarakat korea selalu berusaha keras memberikan pelayanan atau membuat produknya menjadi lebih baik demi kepuasan pelanggan. Itulah Passion For Service yang mereka miliki sangat kuat.
  7. Masyakat Korea selalu berusaha menghormati orang lain dan mereka juga tidak minder pada orang lain. Mereka meniru kedisiplinan dan ketelitian yang menjadi hal positif masyarakat Jepang, tapi dalam pengambilan keputusan yang cepat, mereka mempelajariya dari Amerika Serikat. Itulah Passion For People
  8. Orang Korea selalu menjunjung kejujuran. Baik di Daejeon, Seoul, Bisan, Suwon maupun Asan, pak Hermawan tidak pernah khawatir ditipu oleh supir taksi. Mereka tidak mau memperpanjang rute dan mengembalikan uang sampai tingkat receh. Itulah TrustWorthness.
  9. Mereka selalu membungkukka badan satu sama lain ketika bertemu atau berpisah. Mereka selalu berusaha menghormati orang lain. Kondektur kereta api selalu menghormat ketika penumpang mulai masuk atau meningalkan gerbong. Itulah Respect.
  10. Orang Korea selalu malu jika tidak menjalankan kewajibannya dengan benar. Bahkan petugas yang mengawasi penonton di Cirque de Soleil tidak pernah tergoda untuk menoleh ke belakang melihat pertunjukkannya. pak Hermawan juga tidak pernah melihat orang Korea 'main' handphone ketika bekerja ataupun ngobrol satu sama lain atau memperlihatkan wajah capai atau bosan. Itulah Responsibility
  11. Orang Korea selalu antri dimanapun, mulai dari perhentian bus maupun toilet. Bahkan dalam pertunjukan Cirque de Soleil dimulai dengan lampu gelap, tidak ada satupun dari mereka yang berpindah tempat duduk. Itulah Fairness.
  12. Orang Korea selalu berusaha memedulikan orang lain dengan memberikan pengumuman dan info sejelas-jelasnya supaya orang lain tidak salah. Itulah Care
  13. Masyakat Korea adalah orang yang sangat bangga dengan negara, bangsa, kampus bahkan perusahaannya. Dimanapun berada, mereka selalu berusaha menjadi warga terbaik. Mereka tidak melanggar peraturan walaupun tidak diawasi. Bahkan pada pukul dua subuh pun, orang Korea tetap mematuhi lampu lalu lintas dan menyeberang di tempat yang disediakan. Itulah yang namanya Citizenship.
Setelah saya membaca 13 point ini, saya pun berpikir betapa "keren" nya orang korea itu yah :) Semoga saya dan kita semua bisa belajar dari yang orang Korea saksikan tanpa perlu berubah bentuk or kewarganegaraan menjadi orang Korea. Tapi kita bisa mulai dari merubah apa yang perlu dirubah dari diri kita.

Artikel ini dikutip dari Tabloid Marketeers september 2013 hal 115-118 yang ditulis oleh pak Hermawan Kartajaya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar